Analisis Trading dan Kiat-kiat untuk Trading Pound Inggris

Pengujian level harga 1,2459 sebelumnya pada hari ini bertepatan saat indikator MACD sudah jauh di atas garis nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Dalam pasar yang bearish ini, saya memutuskan untuk tidak membeli pound.

Data Inggris yang dirilis sebelumnya tidak mengurangi permintaan terhadap pound pada paruh pertama hari ini, sehingga perhatian tertuju pada data serupa dari AS. PMI Jasa AS, yang akan dirilis pada paruh kedua hari ini, adalah indikator penting yang mencerminkan kesehatan ekonomi, terutama dalam ekonomi yang berorientasi pada jasa seperti AS. Jika data tersebut di bawah ekspektasi, hal ini dapat meningkatkan kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi, yang berdampak negatif pada dolar AS dan lebih memperkuat pound. Selain itu, pidato anggota FOMC Lisa D. Cook akan menarik perhatian karena komentarnya mengenai kebijakan moneter masa depan The Fed dapat memengaruhi dolar. Sikap hati-hati terhadap berlanjutnya pelonggaran mungkin mendukung dolar, terutama di tengah data ekonomi yang lemah.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus pada penerapan Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Beli pound di sekitar 1,2559 (garis hijau pada grafik) dengan target 1,2616 (garis tebal hijau pada grafik). Pada 1.,2616, saya berencana untuk keluar dari pasar dan memulai posisi short untuk penurunan 30–35 poin. Kekuatan pound hari ini dapat diantisipasi sebagai kelanjutan dari tren bullish, terutama jika Fed mengambil sikap dovish. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru memulai pergerakan naiknya.

Skenario #2: Beli pound setelah dua kali pengujian berturut-turut pada level 1,2528 ketika indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan dapat membalikkan pasar ke atas. Targetnya adalah 1,2559 dan 1,2616.

Sinyal Jual

Skenario #1: Rencanakan untuk menjual pound setelah level 1,2528 tertembus (garis merah pada grafik), memicu penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 1,2478, tempat saya berencana untuk keluar dari pasar dan memulai posisi long untuk rebound 20–25 poin. Penjual mungkin kembali mendominasi jika data AS kuat dan Fed mempertahankan sikap hawkish. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru memulai pergerakan turunnya.

Skenario #2: Jual pound setelah dua kali pengujian berturut-turut pada level 1,2559 ketika indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan kemungkinan membalikkan pasar ke bawah. Antisipasi penurunan menuju 1,2528 dan 1,2478.

Detail Grafik:

• Garis Tipis Hijau: Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis Tebal Hijau: Estimasi harga tempat Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan diamankan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
• Garis Tipis Merah: Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
• Garis Tebal Merah: Estimasi harga tempat Take Profit dapat ditetapkan atau keuntungan diamankan secara manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
• Indikator MACD: Gunakan zona overbought dan oversold untuk memandu keputusan masuk.

Catatan Penting untuk Trader Forex Pemula:

• Berhati-hatilah saat memutuskan untuk masuk ke pasar. Sebaiknya tetap di luar pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari pergerakan harga yang tiba-tiba.
• Jika trading selama rilis berita, selalu tetapkan order stop loss. Trading tanpa order stop loss dapat mengakibatkan hilangnya deposit Anda dengan cepat, terutama saat trading dalam volume besar tanpa pengelolaan uang yang tepat.
• Trading yang sukses memerlukan rencana jelas, seperti yang diilustrasikan di atas. Membuat keputusan spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.